MAPPI Jatim – Prospek properti perkantoran di Kota Surabaya, Jatim masih tinggi, seperti saat PT Anugerah Matahari Gemilang (AMG) membuka penjualan satu lantai gedung perkantoran di kawasan Jalan Ahmad Yani Surabaya yang langsung terjual.
“Saat ini dari ‘space’ unit yang kita jual, 1 lantai sudah ‘sold out’, dan kita kan buka lagi penjualan untuk tiga lantai. Sisanya disewakan, kita optimistis saat operasional pada April 2016 penjualan unit akan juga habis terserap dengan cepat,” ucap Direktur Utama PT AMG, Adhi Harsanto, kemarin.
Ia mengatakan, PT AMG sebagai salah satu perusahaan di Divisi Properti dari kelompok usaha Saraswanti menargetkan operasional seluruh gedung perkantoran pertamanya di Surabaya yang berada di Jalan Ahmad Yani bisa dilakukan pada April 2016.
Sebab, menyusul telah dilakukannya penutupan lantai teratas (topping off) gedung perkantoran 21 lantai pada Senin (5/10), untuk meyakinkan keberadaan investasi bagi pembeli, di tengah melambatnya perekonomian nasional.
“Ini juga sebagai komitmen kami untuk bisa menghadirkan gedung perkantoran premium, dengan lokasi sangat strategis dengan aksesbilitas tinggi di Surabaya,” ucapnya.
Ia menjelskan, kebutuhan akan ruang perkantoran di Surabaya masih sangat terbuka, khususnya di kawasan Surabaya Selatan atau tepatnya Jalan Ahmad Yani.
Sebab, selain menjadi pintu masuk Kota Surabaya, juga akses utama ke pusat bisnis dan industri sangat dekat, apalagi dekat dengan bandara, pintu tol, stasiun kereta api, terminal, dan fasilitas umum lainnya.
Adhi optimistis penjualan maupun potensi sewa dari AMG Tower akan mendapat respon positif dari konsumen, karena tingkat investasi yang tinggi dengan nilai jual yang terus meningkat.
Sementara itu, Adhi menyebutkan nilai investasi untuk pembangunan AMG Tower sebesar Rp100 miliar- Rp120 miliar, dan dibangun di atas lahan seluas 1.975 meter persegi dengan luas bangunan 23.364 meter persegi, dan tinggi gedung sekitar 90 meter dengan 21 lantai.